post image

Dedi Mulyadi Tegas Tolak Kritikan Larangan Wisuda Sekolah: Saya Bertanggung Jawab untuk Rakyat Jabar

Dedi Mulyadi Balas Respons Mendikdasmen soal Larangan Wisuda Sekolah: Saya Tak akan Dengar Siapa Pun

Jakarta, Bintang Save.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang mengkritisi kebijakan larangan penyelenggaraan wisuda sekolah di wilayah Jawa Barat. Dedi menyatakan bahwa ia tidak akan mengubah keputusan tersebut karena menganggapnya sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala daerah.

Menurut Dedi, kebijakan yang ia buat sepenuhnya demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa sebagai pemimpin daerah, dirinya berwenang menentukan arah kebijakan pendidikan di wilayahnya, termasuk dalam mengatur pelaksanaan kegiatan seremonial seperti wisuda sekolah.

“Sebagai Gubernur yang memegang tanggung jawab penuh atas kesejahteraan rakyat Jawa Barat, saya pastikan setiap kebijakan—termasuk pelarangan wisuda sekolah—dilakukan demi kebaikan bersama, khususnya dalam menciptakan sistem pendidikan yang relevan, efisien, dan tidak membebani masyarakat,” ungkap Dedi.

Dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025), Dedi juga menegaskan sikapnya yang tidak akan terpengaruh oleh tekanan atau pendapat pihak manapun. “Saya tidak akan terpengaruh oleh pendapat siapa pun selama kebijakan yang saya ambil bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Sebagai Gubernur, saya memegang amanah untuk memastikan setiap keputusan berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Dedi juga mengkritik balik para pihak yang menyuarakan penolakan atas kebijakannya tersebut. Ia menilai bahwa sebagian besar kritik hanya melihat fenomena yang terjadi di wilayah Jakarta, tanpa mempertimbangkan kondisi nyata masyarakat di daerah.

“Banyak dari mereka yang mengkritik hanya melihat situasi dari sudut pandang perkotaan, khususnya Jakarta. Padahal, mereka tidak benar-benar memahami kehidupan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan,” pungkas Dedi. Yang dikutip dari News ID, (TS)

0 Komen