post image

Dengan Pimpinan Tuhan, Porsib Mantapkan Komitmen Pelayanan dan Persatuan Lewat Rencana Yayasan Sosial dan Pendidikan

Cikarang Utara, BintangSave.com — Dalam suasana penuh hikmat dan kehangatan kekeluargaan, acara pelantikan pengurus Persadaan Sibarani (Porsib) se-Indonesia yang digelar di Hotel Java Palace, Cikarang Utara berlangsung sukses dan sarat makna. Rangkaian acara ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga menjadi wadah refleksi spiritual, pemantapan komitmen pelayanan, dan langkah konkret untuk membangun masa depan organisasi yang lebih kuat dan bermanfaat bagi seluruh anggota.

Dalam sesi rohani, Jackson Sirait menyampaikan pesan yang menyentuh hati seluruh peserta. Ia mengangkat nats dari Roma 12:2 sebagai dasar renungan, mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk senantiasa memperbarui cara berpikir dengan landasan firman Tuhan.

“Dengan pimpinan Tuhan, kita akan mampu mengendalikan pikiran dan perasaan kita, agar dipenuhi kasih terhadap sesama. Dengan itu, kita bisa membangun persekutuan yang kuat dan saling mendukung,” ujar Jackson penuh semangat.

Ia juga menekankan bahwa hidup dalam ketergantungan kepada Tuhan akan menjadikan setiap anggota lebih peka terhadap kebutuhan dan pergumulan sesama. Komitmen untuk berkorban demi pelayanan bukan hanya dinyatakan lewat kata, tetapi dibuktikan dalam tindakan nyata.

“Ketika hati kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita mampu berkorban—waktu, pikiran, bahkan harta—demi kemuliaan nama Tuhan dan persatuan keluarga besar Sibarani,” tegasnya.

Sementara itu, dalam sesi wawancara khusus, PM. Karl Sibarani— Ketua Porsib se- Indonesia salah satu tokoh sentral dalam Badan Pengurus Harian (BPH)—mengupas sejarah berdirinya organisasi dan arah besar program masa depan. Ia menegaskan bahwa Porsib lahir dari semangat para leluhur yang ingin menyatukan marga Sibarani dalam wadah resmi dan terorganisir.

“Kami sudah mulai dengan pembangunan tugu marga, dan kini saatnya melangkah lebih jauh. Kami sedang mempersiapkan pendirian yayasan resmi untuk mendukung program sosial dan pendidikan,” jelasnya.

Yayasan tersebut akan difokuskan untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak Sibarani yang berprestasi namun terkendala ekonomi. Legalitas kini menjadi prioritas utama, mengingat pentingnya payung hukum untuk menjangkau dukungan pemerintah maupun pihak ketiga.

“Jika legalitas sudah lengkap, kita bisa mengakses dana hibah. Kita punya banyak anggota yang ahli hukum, dan ini adalah kekuatan kita untuk melangkah profesional,” tambah PM. Karl dengan optimisme.

Tak kalah penting, sambutan dari Ketua Dewan Penasehat Porsib se-Indonesia, Togu Sibarani, menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan masa bakti ke depan. Ia berharap organisasi ini tidak hanya eksis, tetapi terus berkembang secara berkelanjutan.

“Periode 2025–2030 akan menjadi masa penting. Diperlukan sinergi dan ketulusan dalam pelayanan agar Porsib bisa maju dan membawa manfaat luas,” ucap Togu penuh harap.

Sementara itu, Ketua Porsib se-Jabodetabek, St. Edward Sibarani, menyatakan bahwa untuk memajukan organisasi, para pengurus harus rela meluangkan waktu dan tenaganya.

“Menghadirkan kemajuan organisasi membutuhkan dedikasi dan kesediaan melayani. Ini bukan sekadar jabatan, tapi panggilan hati,” tandas Edward.

Acara ini ditutup dengan pertunjukan musik dan hiburan yang membangun suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh sukacita. Kebersamaan yang terjalin selama acara menjadi fondasi kuat bagi Persadaan Sibarani untuk terus melangkah dalam harmoni, pelayanan, dan pengabdian.

(TS – BintangSave.com)

0 Komen