Lima Bulan Terlunta, Siswa SDN Telajung 04 Belajar Tiga Shift di Ruang Sempit, Pemkab Bekasi Dinilai Lamban Bertindak
Cikarang Barat, Bintang Save.com – Kondisi memprihatinkan masih dialami ratusan siswa SDN Telajung 04, Kecamatan Cikarang Barat, pasca bencana angin puting beliung yang melanda pada Maret 2025 lalu. Hingga kini, sudah lima bulan berlalu, namun proses belajar mengajar masih berlangsung dalam keadaan darurat yang jauh dari layak.
Korwas Kecamatan Cikarang Barat, H. Nahrowi, S.Pd., M.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025), mengungkapkan bahwa bencana tersebut menghancurkan tiga ruang vital di sekolah, yakni Laboratorium Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), ruang kelas 6A, dan tiga ruang di lantai bawah yang kini mengalami kerusakan parah akibat rembesan air hujan.
“Barang-barang pendukung kegiatan belajar seperti meja, kursi, lemari, dan papan tulis juga buku bahan belajarnya rusak berat jadi bubur. Akibatnya, sekolah yang memiliki lebih dari seratus siswa ini terpaksa menjalankan pembelajaran dalam tiga shift hanya dengan tiga ruang kelas yang masih layak,” ujar Nahrowi.
Kepala Sekolah SDN Telajung 04, Nasih Suarsih, mengaku kondisi ini telah berlangsung sejak bencana terjadi. Meskipun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, ST., M.Si., bersama stafnya dan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi telah meninjau lokasi serta membantu evakuasi barang yang masih bisa diselamatkan, namun hingga kini belum ada langkah nyata untuk memperbaiki bangunan sekolah.
“Lima bulan anak-anak belajar dalam kondisi seperti ini sangat memprihatinkan. Ketidaknyamanan yang mereka rasakan jelas berdampak pada kualitas belajar. Kami berharap Pemkab Bekasi segera melakukan pembangunan ruang yang rusak. Kasihan anak-anak,” tegas Nahrowi dengan nada prihatin.
Situasi ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat: Mengapa perbaikan sekolah yang menjadi kebutuhan mendesak bagi ratusan siswa justru berjalan lamban? Apakah pendidikan anak-anak di Cikarang Barat tidak menjadi prioritas utama pemerintah daerah? (TS)
0 Komen