post image

Sekolah Dasar di Kabupaten Bekasi Masih Alami Kekurangan Guru, Korwas: Solusi Bergantung pada Kebijakan Pemerintah

Cikarang Barat, Bintang Save.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi masih menghadapi persoalan klasik, yakni kekurangan tenaga pendidik di tingkat sekolah dasar (SD). Kekurangan ini mencakup guru kelas, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), hingga guru olahraga, yang jumlahnya dinilai masih jauh dari kebutuhan ideal.

Hal tersebut disampaikan Nahrowi, M.Pd, selaku Koordinator Pengawas (Korwas) untuk Kecamatan Cikarang Barat dan Kecamatan Cibitung. Ia menegaskan bahwa hampir seluruh SD negeri di Kabupaten Bekasi merasakan dampak kekurangan guru.

"Secara umum, sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi memang masih kekurangan guru. Baik guru kelas, guru PAI, maupun guru olahraga. Yang paling banyak terasa adalah kekurangan guru kelas," jelasnya.

Menurut Nahrowi, kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah keterbatasan hasil seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), di mana banyak tenaga honorer diangkat menjadi ASN tanpa adanya tambahan guru baru.

"Walaupun setiap tahun ada pengangkatan ratusan guru, faktanya itu hanya mengubah status honorer menjadi ASN PPPK. Jadi sebenarnya tidak ada penambahan guru baru, sementara kebutuhan terus meningkat," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah, pengawas, hingga PGRI, telah berulang kali mengusulkan penambahan guru. Namun, realisasinya sangat bergantung pada kebijakan pemerintah pusat dan regulasi yang berlaku.

"Setiap bulan data kekurangan guru sudah terlihat jelas di Dapodik, bahkan diperkuat dengan laporan kepala sekolah maupun hasil survei lapangan. Artinya pemerintah sudah mengetahui kondisi riil di lapangan. Hanya saja penanganannya masih terbentur aturan yang ada," terangnya.

Nahrowi menegaskan, kekurangan guru di Kabupaten Bekasi masih menjadi persoalan serius yang harus segera mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

"Pada prinsipnya, sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi memang sangat kekurangan guru. Karena itu, kami berharap ada solusi nyata dari pemerintah agar mutu pendidikan tidak terganggu," pungkasnya saat ditemui Bintang Save usai memimpin rapat di gedung PKG Cikarang Barat, Senin (8/9/2025). (TS)

0 Komen